istiqomah


ISTIQOMAH
Dalam islam kita dianjurkan untuk istiqomah yang berarti tetap dalam pendirian hingga akhir menutup mata(bukan tidur).
Nah ada suatu kisah tentang istiqomah. Di saat perang islam dengan orang kafir yang di pimpin oleh SHOLAHUDDIN  AL  AYUBI kalah dalam peperangan, lalu ada beberapa prajurit dan opsir(jendral) tertangkap dan tercatatlah ada 3 opsir yang tertangkap.
Suatu hari Perdana Mentri musyawarah dengan sang Raja
P = Perdana Mentri R = Raja
P : “Tuan Raja, enaknya 3 opsir ini kita apakan?”
R : “Kalau enaknya sih kita bunuh saja, tapi kalau urusan bunuh dan membunuh itu gampang”
P : “maksudnya apa Tuan Raja?”
R : “Bagaimana kalau kalau mereka kita hasut saja, kita hasut untuk meninggalkan islam, menghianati teman-temannya, menghianati neraganya lalu kita gunakan mereka untuk menyerang balik orang islam?”
P : “Baik kalau begitu Tuan Raja, besok ke tiga opsir itu saya akan adili secara langsung oleh saya dan di saksikan oleh rakyat banyak agar jatuh mental mereka
            Ke esokan harinya ke tiga opsir tersebut di adili didepan umum, dan mereka dikumpulkan satu sama lain.
Opsir 1 disuruh maju ditempat pengadilan                
P = Perdana Mentri O1 = Opsir  O2 = opsir 2 O3 = opsir 3
P : “opsir maju kedepan!!!”
O1 : “baik tuan”
P : “kamu tahu kau itu siapa?”
O1 : “tahu, saya itu tawanan”
P : “kalau tawanan itu soal gampang”
O1 : “maksudnya bagaimana?”
P : “mau kah kamu  ikut ajaran kami, meninggalkan islam, menghianati negara dan sodara-sodara kamu, kalau mau maka kau akan ku jadikan pejabat  dengan kedudukan tinggi, harta cukup, gaji cukup, dan istri yang cukup’’
O1 : “tertawa sedikit keras” lalu berkata. “Apakah Tuan fikir selama ini saya berjuang hanya untuk mencari harta dan kedudukan?” itu salah Tuan, saya berjihat demi menegakkan agama Islam dan mencari ridho Allah.
P : “gila kamu, di kasih kemewahan tidak mau!!”
O1 : “biarin, kalau tuan anggap gila, saya bisa melakukan hal yang lebih gila dari ini”
P : “ berani ya kamu, ku bunuh kau jika tak mau ikut ajaran kami” sambil membentak
O1 : “sudah dari kemarin saya berani, bunuh saja Tuan, saya tidak takut.
Justru saat-saat seperti ini yang aku tunggu, sholat saya kurang, puasa saya kurang, shodakoh saya kurang. Mungkin bila saya mati dengan bersimbah darah maka saya akan mencapai RIDHO ALLAH dan menggapai SURGA.”
P : “algojo pancung dia”
lalu pedang di arahkan ke leher OPSIR 1 dan terlepas kepalanya dan menggelinding ke bawah “TAPI ANEHNYA, WALAU TINGGAL KEPALANYA SAJA TETAPI MASIH SEMPAT UNTUK MENGAJI, sampai-sampai Perdana Mentri bingung dan berkata “minggir-minggir ada kepala ngaji”. Ayat yang dibaca adalah Yaaa ayyatuhannafsul mut’mainnah irji’I illa robbiki rodhiatam mardziah. Yang berarti wahai jiwa yang tenang, masuklah kedalam golongan hambaKu dan masuklah ke dalam surgaKu. Di akhir ayat mataNya terpejang rapat, bibirnya senyum karena ia gugur sebagai SYAHIT, ia tetap istiqomah tak tergoda oleh harta, tahta maupun wanita.
           Singkat cerita opsir ke dua maju untuk dihakimi
P : “ kamu sudah lihat teman mu yang tadi?, mati kan?”
O2 : “ menjawab dengan nada santai “mati tuan”
P : “ nah sekarang, sudah kau fikir? Mau kah kau ikut ajaran kami dan meninggalkan islam?”
O2 : “ sudah”
P : “sudah apa maksudnya?”
O2 : “ sudah jangan banyak omong tuan, kalau kau mau bunuh aku, bunuh lach sekarang juga. AKU SUDAH TAK SABAR  MENYUSUL TEMANKU YANG TADI, aku tak bias bayangkan bagaimana nanti kalau saya DISAMBUT OLEH PARA MALAIKAT, DISAMBUT OLEH PARA BIDADARI DAN MENGGAPAI RIDHO ALLAH.
Sudahlah bila tuan mau bunuh saya, bunuh lach secepatnya
P : “ini malah lebih gila dari yang tadi, yang tadi masih bisa di ajak omong, yang ini malah langsung minta dibunuh. ALGOJO, penggal kepalanya. Lalu putus kepalanya, menggelinding ke bawah dan ANEHNYA NGAJI LAGI.
Ayat yang dibaca adalah ujuhui yauma idzinnatiroh, illa robbiha nadziroh yang berarti  muka mereka pada hari itu berseri-seri mendapat rido allah. Dan pada akhirnya ia gugur sebagai syahit karena tak tergoda oleh kemewahan dunia.
           Banyak orang yang diwaktu ia manjadi rakyat kecil rajin sekali baca AYAT QURSI tapi setelah kita dapat QURSI(JABATAN) kita lupa pada AYAT.
Singkat cerita opsir ke tiga di panggil
P : “opsir apakah kau juga ingin seperti mereka?”
O3 : “ tentu tidak tuan, dari pada saya hidup tidak jadi apa-apa lebih baik kan jadi apa-apa”
P : “jadi selama ini kanu berjuang untuk cari apa-apa?... itu baru bagus, nanti saya akan Tanya pada Raja, kau akan di angkat jadi pejabat di mana.
         Lalu sang Perdana Menteri menemui sang Raja
P : ”raja kelihatannya opsir ke tiga ini baik hati, ia mau meninggalkan islam, menghianati sodara dan Negara, baiknya kita angkat jadi pejabat di mana?”
R : “ kalau masalah angkat itu gampang, tapi coba kita fikir DIA kok tega-teganya menghianati sodara dan negaranya. JIKA SESEORANG MAU MENGHIANATI SODARANYA  APALAGI MENGHIANATI ORANG LAIN. Jangan-jangan setelah ia di angkat jadi pejabat ia akan menikam kita dari belakang.
P : “betul sekali tuan Raja, sebaiknya kita bunuh saja dia”
R : “bunuh saja, buat apa pelihara benalu jadi duri di kaki nanti.
 Kalau boleh pilih ke dua opsir tadi hidupkan lagi karena mereka orang-orang yang hebat karena MEREKA TETAP ISTIQOMAH MEMPERTAHANKAN ISLAM.
P : “baik nanti dia akan ku bunuh saja”
Singkat cerita sang perdana menteri menemui opsir ke tiga
O3 : ”bagaimana? Saya mau di angkat jadi pejabat di mana”
P : “pejabat pejabat kepala mu, kau akan ku bunuh!!!”
O3 : “ kata tuan apabila saya pindah agama maka saya akan di lantik jadi pejabat”
P : “kamu itu pejabat be… teman kamu sendiri kau hianati apalagi kami?”
O3 : “baiklah kalau begitu, sebelum kau bunuh saya mau islam lagi deh..”
P : “cepat buruan, dan saat itu algojo bersiap-siap menebas leher opsir ke tiga
Opsir ke tiga pun mulai mengucap syahadat akan tetapi ia hanya dapat mengucap sampai ASHADU AAA, berulang kali ia mencoba mengucap syahadat tadi tidak bisa juga dan akhirnya kepalanya di tebas dan jatuh menggelinding ke bawah dan NGAJI lagi tapi ayat yang di baca beda dengan yang lain yaitu afaman hakko allaihi kalimatul azabbb, afa’an tadun kizuman finnarrr yang berarti orang yang sudah terfonis masuk mendapat azab, dapatkah kamu menyelelamatkan ia dari neraka? Bertahun-tahun berjuang untuk islam tapi di akhir hayatnya ia tergoda oleh dunia dan dengan begitu ia mati dalam keadaan yu’ul khotmah…
Oleh karena itu kita perlu istiqomah mempertahankan iman agar kita termasuk golongan yang masuk SURGA……….

Komentar

Postingan populer dari blog ini